Pages

Sunday, February 28, 2010

Tentang Gambar Maut.


Salam Alaik.
Kali Ini saya mengupload beberapa gambar bertujuan sbg ingatan dan pengajaran utk diri ini dan anda semua sbg pembaca.
2 daripada gambar ini merupakan kemalangan ngeri dan 1 lagi tak diketahui punca berlakunya sedemikian.


Tiap-tiap diri (sudah tetap) akan merasai mati, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Kami (untuk menerima balasan). Surah Al-Ankabut (ayat 57)






Agak2 nya bagaimana ye mayat itu boleh terperosok hingga ke bawah tayar sedemikian?
Adakah dia masih sempat mengucap? Sempat bertaubat? Bagaimana pula kita.?










Ini merupakan kemalangan yg serius dan sememangnya bhgian kaki tersebut mungkin telah dipotong.
Boleh nmpk ag Tendons of Flexor digitorum longus. Peh.
Bole nmpk ag Phalanges, yg dekat big toe. (proximal n distal) n dkt lateral 4 toes tu ada (proximal middle n distal)
p/s : big toe xde middle.








Gambar yg ni plak menunjukkan bagaimana dia leh accident.
Sebab utama agak2 nya ape?
msti careless en?
xpun bawak laju.
Atau pun kesalahan org yg menyeret mangsa ini.
nauzubillah.


Cuba kita fikir balik apa yg Allah telah ajarkan kepada kita dalam kitab Al-Quran Al-Karim tntg beberapa perkara.

Tntg Mati.
Adakah kita semua telah bersedia utk mati?
adakah kita terfikir bagaimanakah pengakhiran hidup kita?
Adakah kita telah cukup beramal di atas muka bumi ini?


Dia lah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) - untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya; dan Ia Maha Kuasa (membalas amal kamu), lagi Maha Pengampun, (bagi orang-orang yang bertaubat); Surah Al-Mulk Ayat 2



seterusnya bagaimana pula mereka yg cuai ketika memandu?
atau bagaimana pula mereka yang sering mencuaikan diri?
dalam erti kata lain merempit?
hingga mereka hilang kaki?
mengapa mereka sering mengabaikan nasihat org ramai meskipun pelbagai usaha telah dilakukan?

Dan belanjakanlah (apa yang ada pada kamu) kerana (menegakkan) ugama Allah, dan janganlah kamu sengaja mencampakkan diri kamu ke dalam bahaya kebinasaan (dengan bersikap bakhil); dan baikilah (dengan sebaik-baiknya segala usaha dan) perbuatan kamu; kerana sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya. Al-Baqarah (195)


Walaubagaimanapun cara kita pergi ke alam barzah, kita seharusnya bersedia dari sekarang terutamanya dari segi amalan dan bekalan kita, dgn hutang2 kita perlu lah dilangsaikan dgn segera. Segala pertelingkahan sesama manusia perlulah diselesaikan dgn segera kerana igtlah ajal maut itu tidak mengira tempat, tidak awal sesaat tidak lewat sesaat. Oleh itu ayuhlah kita berdoa sesama kita agar mendapat pengakhiran yang baik (Husnul Khatimah) dan bukan sebaliknya (Su'ul Khatimah). Ameeen.

Di mana jua kamu berada, maut akan mendapatkan kamu (bila sampai ajal), sekalipun kamu berada dalam benteng-benteng yang tinggi lagi kukuh. Dan kalau mereka beroleh kebaikan (kemewahan hidup), mereka berkata: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau pula mereka ditimpa bencana, mereka berkata:" Ini adalah dari (sesuatu nahas) yang ada padamu". Katakanlah (wahai Muhammad): "Semuanya itu (kebaikan dan bencana) adalah (berpunca) dari sisi Allah". Maka apakah yang menyebabkan kaum itu hampir-hampir tidak memahami perkataan (nasihat dan pengajaran)? Surah An-Nisa' ayat 78


Wallahu'alam. ana asif anda tersalah mklumat dan sbgainya.


Barakallahufik Wassalam.

Friday, February 26, 2010

Ruling on celebrating the birthday of the Prophet



Salam Alaik!
Dude! As we know, many people always talk about the celebrating the birthday of Prophet, Everyone have their own opinion and they should find the truth, not to make any issues about it until they learned about it. So now I just want to share with readers about this ruling on celebrating of the Prophet.

Praise be to Allaah the Lord of the Worlds, and blessings and peace be upon our Prophet Muhammad and all his family and companions.

The commands mentioned in the Qur’aan and Sunnah to follow the laws of Allaah and His Messenger, and the prohibitions on introducing innovations into the religion are quite clear. Allaah says (interpretation of the meaning):

“Say (O Muhammad to mankind): ‘If you (really) love Allaah, then follow me (i.e. accept Islamic Monotheism, follow the Qur’aan and the Sunnah), Allaah will love you and forgive you your sins’”

[Aal ‘Imraan 3:31]

“Follow what has been sent down unto you from your Lord (the Qur’aan and Prophet Muhammad’s Sunnah), and follow not any Awliyaa’ (protectors and helpers who order you to associate partners in worship with Allaah), besides Him (Allaah). Little do you remember!”

[al-A’raaf 7:3]

“And verily, this is My straight path, so follow it, and follow not (other) paths, for they will separate you away from His path”

[al-A’naam 6:153]

And the Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him) said: “The most truthful of speech is the Book of Allaah and the best of guidance is the guidance of Muhammad, and the most evil of things are those which are newly-invented.” And he (peace and blessings of Allaah be upon him) said: “Whoever innovates anything in this matter of ours (i.e., Islam), that is not part of it will have it rejected.” (Narrated by al-Bukhaari, no. 2697; Muslim, no. 1718). According to a version narrated by Muslim, “Whoever doe anything that is not in accordance with this matter of ours (i.e., Islam), will have it rejected.”

Among the reprehensible innovations that people have invented is the celebration of the birthday of the Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him) in the month of Rabee’ al-Awwal. They celebrate this occasion in various ways:

Some of them simply make it an occasion to gather and read the story of the Mawlid, then they present speeches and qaseedahs (odes) for this occasion.

Some of them make food and sweets etc., and offer them to the people present.

Some of them hold these celebrations in the mosques, and some of them hold them in their houses.

Some people do not limit themselves to the actions mentioned above; they include in these gatherings haraam and reprehensible things, such as free mixing of men and women, dancing and singing, or committing actions of shirk such as seeking the help of the Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him), calling upon him, seeking his support against their enemies and so on.

Whatever form it takes and whatever the intentions of those who do this are, there is no doubt whatsoever that it is an invented, haraam innovation which was introduced by the Shi’a Faatimids after the three best centuries, in order to corrupt the religion of the Muslims. The first person to do this after them was the king al-Muzaffar Abu Sa’eed Kawkaboori, the king of Irbil, at the end of the sixth century or the beginning of the seventh century AH, as was mentioned by the historians such as Ibn Khalkaan and others. Abu Shaamah said: the first person to do that in Mosul was Shaykh ‘Umar ibn Muhammad al-Malaa, one of the well-known righteous people. Then the ruler of Irbil and others followed his example.

Al-Haafiz Ibn Katheer said in al-Bidaayah wa’l-Nihaayah (13/137), in his biography of Abu Sa’eed Kazkaboori: “He used to observe the Mawlid in Rabee’ al-Awwal and hold a huge celebration on that occasion… some of those who were present at the feast of al-Muzaffar on some occasions of the Mawlid said that he used to offer in the feast five thousand grilled heads of sheep, ten thousand chickens and one hundred thousand large dishes, and thirty trays of sweets… he would let the Sufis sing from Zuhr until Fajr, and he himself would dance with them.”

Ibn Khalkaan said in Wafiyaat al-A’yaan (3/274): “When it is the first of Safar they decorate those domes with various kinds of fancy adornments, and in every dome there sits a group of singers and a group of puppeteers and players of musical instruments, and they do not leave any one of those domes without setting up a group (of performers) there.

The people give up work during this period, and they do no work except going around and watching the entertainment. When there are two days to go until the Mawlid, they bring out a large number of camels, cows and sheep, more than can be described, and they accompany them with all the drums, songs and musical instruments that they have, until they bring them to the square… On the night of the Mawlid there are performances of nasheed after Maghrib in the citadel.”

This is the origin of this celebration on the occasion of the Prophet’s birthday. More recently idle entertainment, extravagance, and wasting of money and time have become associated with an innovation for which Allaah has not sent down any authority.

What Muslims should do is to revive the Sunnah and put an end to bid’ah (innovation); they should not do any action until they know the ruling of Allaah concerning it.

I hope readers can learn somthing about it and try to understand this issue. Thats all from me, wasssalam.:)

12 Rabiul'Awal 1431

Dari Anas bin Malik r.a dari Nabi s.a.w. bahawasanya baginda bersabda,
"Tiga perkara, barangsiapa yang tiga perkara itu ada pada dirinya, ia akan dapat kemanisan iman :
Menjadikan Allah dan Rasul-Nya yang paling ia cintai daripada yang lainnya, mencintai seseorang,
tidak mencintainya kecuali kerana Allah,
dan membenci untuk kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya sebagaimana ia membenci untuk dilemparkan ke Neraka."

(Hadis Riwayat Muttafaq Alaih)




Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara,iaitu :

1. Sebelum khatam Al Qur'an.
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir.
3. Sebelum para muslim meredhai kamu.
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umrah....




"Bertanya Aisyah : "Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?

"Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah :

1. Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.
2 . Membaca selawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat.
3 .Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredoi kamu.
4. Perbanyaklah bertasbih , bertahmid,bertahlil,bertakbir maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umrah"


Selamat Menyambut Maulidur Rasul.
Btw kalau di Mesir,
Sollu Ala Nabi.
mlm 12 RabiulAwal 1431H kali ini di sambut dgn turunnya rahmat Allah iaitu hujan di malam hari diiringi ketulan ais seperti salji. Kebesaran Allah swt jgn sesekali anda cuba pertikaikan. Wallahu'alam.

Tuesday, February 23, 2010

Khutbah Rasulullah Saw mengenai Dajjal.

Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata: "Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal.

Baginda telah bersabda:
"Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal. Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir"

"Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi(angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masih ada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya.Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin"

"Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusia dengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya"

"Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan. Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf"

"Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Sesiapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk"

Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab: "Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai Tuhanmu?"
Orang Arab itu akan berkata: "Tentu." Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama.
Ibu-bapanya berkata kepadanya: "Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu."

Di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: "Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup semula.
Kemudian Laknatullah Alaih itu bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: "Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah." Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga."

Kata Rasulullah s.a.w lagi: "Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh.
Dan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak mengakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak menjadi.
Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun menjadi.

Tidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal. Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.

Dalam hadis yang lain, "di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka tidak menjadi dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur."

Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, iaitu tahun orang-orang pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai. Orang yang tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai."

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w ada bersabda: "Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu. Itulah yang dikatakan hari pembersihan. Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi."

Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a. mengatakan: "Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika aku sedang menangis. Melihat saya menangis beliau bertanya: "Mengapa menangis?" Saya menjawab: "Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan Dajjal, maka saya takut mendengarnya."
Rasulullah s.a.w berkata: "Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat."

Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman Dajjal ada 40 hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa."

Ada yang bertanya: "Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, apakah boleh kami solat lima waktu juga?" Rasulullah s.a.w menjawab:"Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu."
Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata: "Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?" Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan. Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia: "Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?" Mereka semua menjawab: "Ya, kami ingin." Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.

Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda: "Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh. Saya sendiri pun tidak pasti apakah 40 hari, 40 bulan atau 40 tahun. Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas'ud dan kemudian membunuh Dajjal itu."

Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita.

Sabda Rasulullah : "Sebarkanlah ayat-ayat ku walau seayat."

Friday, February 19, 2010

Jaulah Makam.


Salam Alaik,
pada kali ini,aku ingin membuat post mengenai jaulah makam yg telah kami adakan pada hari Jumaat(19feb) bersama2 ustaz Samad dan Ustaz Khairul juga bersama2 ahli bait seramai 7 org.

Sememangnya digalakkan menziarahi makam2 para nabi dan aulia pada hari jumaat atau sabtu dan beruntung juga menuntut ilmu di sini sebab terasa betapa dekatnya kita dgn Sahabat2 dan Para Ulamak serta Imam2 yg memang Mashur dan disegani.


Jejak Aulia kami bermula di Makam Imam Wakiek.(wake') Pandai2 la sebu
t,ade ejaannye dalam jawi. Beliau merupakan guru kepada Imam Shafi'e. Dijadikan cerita,pada suatu ketika dahulu, Imam Shafi'e menghadapi masalah untuk menghafal lalu die menemui gurunya iaitu Imam Wake', Imam ini bertanya apa yang telah Imam Shafi'e terlihat atau terpandang, lalu berkata Imam Shafi'e bahawa dia telah terpandang perempuan, maka itulah sebab mengapa Imam Shafi'e susah menghafal, Ilmu itu Nur,cahaya,maka semestinya kita kne jaga Nur itu daripada dicemari dgn dosa, mmg keberkatan itu penti
ng, tapi mcm mane la pulak dgn kita,hari2 terdedah dgn maksiat,aurat dan dosa,padanla susah nk mendalami ilmu, Istighfar.




Seterusnya kami melangkah terus menuju ke makam Imam Zakaria, X bnyk yg nk dikongsikan tntg beliau cume ketika beliau masih hidup baliau pernah berkata bahawa kuburnya apabila beliau sudah meninggal dunia akan dekat dgn makam Imam Shafi'e dan mmg pon makam mereka sgt dekat.




Melangkah ke hadapan dan belok ke kanan maka sampailah kami ke makam Imam Shafi'e. Di sini terdapat 3 benda, Makam Imam Shafi'e, Tempat Imam Shafi'e bersandar ketika menyampaikan ilmu dan ketiga Tapak Kaki Rasulullah SAW. Mengikut apa yang diceritakan kepada kami, Imam Shafi'e menemui Rasulullah SAW pada hari Jumaat iaitu selepas Asar. Alhamdulillah Jaulah kami pada hari Jumaat tetapi bkn pd waktu Asar.






Tapak kaki baginda Rasulullah SAW. Memang wangi selepas aku sentuhnya.


bahagian kiri ialah Jari kaki baginda dan hujung belah kanan ialah tumit Kaki Baginda. Dekatnya kami dgn Rasulullah.


Ini adalah bahagian masjid di luar makam Imam Shafi'e. Seperti yg kita sedia maklum, Imam Shafi'e mengembara pelabagai tmpt dgn beribu langkah demi menyebarkan dan menambah ilmunya, Oleh itu lambang kapal sebagai tanda bahawa beliau kuat mengmbara ke serata tempat.


Seterusnya kami ke makam Rabi'atul Adawiyah. Tahukah kamu syair taubat yg selalu alun2kan, Rabi'atul Adawiyah lah yg menciptanya.
Wahai Tuhan ku tak layak ke syurgaMu,
Namun tak pula aku sanggup ke nerakamu,..


Kali ini kami bertuah kerana penjaga makam tersebut membenarkan kami memasuki ke ruang makam Rabi'atul Adawiyah, Alhamdulillah.







Wanita itulah penjaga makam Rabiatul Adawiyah. Beliau tak sama dengan penjaga makam yang lain, beliau tak mengharap sesen pun dari kami, kalau penjaga makam yang lain mereka mengharapkan hadiah,ikut hati masing2 la nk bagi berapa sen pun,asalkan ikhlas. Pernah ada student Msia bawak sheikh dari Lubnan pegi Mas
jid Hussein,dan sheikh itu berkata dia kira hampir terdapat 100 org wali Allah dari Masjid Azhar sampai Masjid Hussein, jaraknya macam dlm 200meter. SUbhanallah,berkatnya bumi ini,janganlah kita kerap melakukan maksiat,nauzubillah

Seterusnya kami menziarah makam salah seorang daripada sahabat Rasulullah saw, xbnyk yg dpt aku ceritakan tntg makam ini.




Kemudian diluarnya terdapat makam Sayyidatina Fatimah Husin Anuar. Tak pasti tntg sejarahnya.,




Kemudian Kami menziarahi makam Sayyidatina Nafisah. Erm Kali ini aku tak dapat nk amek gmba dkt makamnye sebab ramai org dkt sekitar makam.
Cerita tntg beliau aku tak pasti sgt tetapi dikatakan ape yang diungkapkan pleh beliau pastinya menjadi kenyataan.
Jadi ramailah orang akan berkumpul di sekitar masjid ini untuk berdoa dan Insyaallah akan diperkenankan, ameen.



Rajah Pokok mengenai salasilah Keturunan Rasulullah SAW.


SIgnboard ke Makam Sayyidatina Nafisah.


Gambar ni aku terlupa nak rotatekan, Kedudukan Sayyidatina Nafisah ialah pada nombor 27. Dekat atas sikit.


Setelah kepenatan berjalan2 mengelilingi makam di sekitar Kaherah, kami berhenti sebentar di Asir yang berdekatan, seperti biasa Asob (airTebu) menjadi menu utama.
Jus di sini memang berbeza kalau nk compare dgn jus di Malaysia. Tgkla tebunya pekat mana, Manis pon ye. Kali ini aku nk amek Tamarindi,(air Asam Jawa) tp ustaz dah terorder, so minum jela.


Perjalanan kami seterusnya adalah untuk menunaikan Solat di Masjid Sultan Hassan. Masjid yang agak lame berdiri di Sini, Kami melintasi salah satu daripada kubu Salahuddin Al-Ayubi. Kubu(Qala'ah dlm bhs arab) yang menjadi saksi kemenangan Islam suatu masa dahulu,adakah kau lupa, kita pernah berjaya...


Masjid ini juga mcm Masjid Putrajaya yang menjadi tumpuan para pelancong.


Di pintu masuk masjid.



Masjid ini mula beroperasi dari tahun 1356M. Peh,lamenye,dan cerita mengenai masjid ini, di Zaman pemerintahan Salahuddin Al-Ayubi, beliau membenarkan pengajian 4 mazhab iaitu Maliki,Shafi'e,Hanafi dan Hanbali. Jadi tidak menjadi masalah untuk umat Islam pada ketika itu untuk menuntut Ilmu dalam mana2 mazhab. Pernah terjadi pengajian keemmpat-empat mazhab dilakukan pada waktu yang sama.

Setiap penjuru terdapat Maktabah untuk keempat-empat mazhab.


Berikut ialah tempat mengambil wudhu bagi para jemaah.


Di bawah ini terdapat 3 gambar pintu daripada 4pintu yang menjadi kawasan pengajian keempat-empat mazhab, setiap pintu mewakili satu mazhab.,





Mengikut tentatif kami setelah selesai solat Jumaat kami akan menuju ke Makam Sayyidatina Aisyah ra. Namun disebabkan kekangan masa kami bergerak terus pulang ke rumah masing-masing. Ketika kami melalui di hadapan masjid Sayyidatina Aisyah yang menempatkan makam Sayyidatina Aisyah sempat untuk aku snap satu gambar.


Itulah Masjid Sayyidatina Aisyah ra.


Alhamdulillah harapan kami untuk meluangkan masa menziarah makam2 para wali2 Allah,ulamak dan sahabat berjaya juga akhirnya, untuk pengetahuan terdapat 50 makam di sekitar kaherah dan kami hanya sempat mengunjungi beberapa makam sahaja. Sebelum ini kitorg pernah mengunjungi makam sayyidaina Hussin, cucu kepada Rasulullah SAW.

Sekian sahaja untuk post kali ini, sekiranya ada kesalahan daripada sudut cerita harap dapat ditegur ya. maka berakhirlah sudah winter break kami dan selepas ini kuliah akan berlangsung seperti biasa, dan cuti selepas ini ialah pada musim panas,pernah dgr x dalam kartun doraemon,cuti musim panas?hehe, 3 bulan kot cuti Insyaallah kalau panjang umur. Baiklah bertemu lagi kita pada post akan datang. Barakallahufik Wassalam.:)

Jahiliah Kurun ke-20

sumber: dlm laptop sendiri.

Setengah manusia mengira bahawa Jahiliyyah adalah tempoh tertentu daripada zaman sebelum Islam di Semenanjung Arab. Jahiliyyah adalah intipati tertentu yang mungkin mengambil gambaran yang berbagai-bagai mengikut bi’ah, situasi,masa dan tempat. Maka semua gambaran itu serupa bahawa Jahiliyah meskipun berbagai-bagai bentuk rupa. Jahiliyyah bukan lawan kepada apa yang dinamakan ilmu, makrifat, ketamadunan, madaniah, kemajuan kebenaran dan nilai-nilai pemikiran, sosial, politik dan kemanusiaan secara mutlaknya.

Sesungguhnya Jahiliyyah sebagaimana yang dimaksudkan dan tentukan oleh Al-Quran ialah keadaan nafsiyyah (diri) yang menolak untuk berpandukan dengan petunjuk Allah serta sistem tanzimi yang menolak dengan pemerintah dengan apa yang diturunkan oleh Allah :

افحكم الجاهلية يبغون ومن احسن من الله حكما لقوم يوقنون

Ertinya : “Apakah hukum Jahiliyyah yang mereka kehendaki dan hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin”.

(Al-Maidah : 50)

Rasulullah SAW pernah menyebut beberapa pengertian Jahiliyyah di antaranya :

عن جابر بن عيدالله قال : كنا مع النبى فى الغزاة فكسع رجل من المهاجرين رجلا من الأنصار فقال الأنصار – يا الأنصار وقال المهاجرين : يا للمهلجرين فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ما بال دعوى الجاهلية؟ قالوا يا رسول الله تسع رجل من المهاجرين رجلا من الأنصار – فقال دعوها فانها منتنة

(رواه البخارى ومسلم)

Berkata Syeikh Islam Ibn Taimiyyah :

كل ما خرج عن دعوى الاسلام والقوان من نسب أو بلد أو جنس أو مذهب أو طريقة فهو من غزاء الجاهلية

Ibn Qayyim berkata : “ Panggilan dengan panggilan (slogan) Jahiliyyah seperti panggilan kepada qabilah-qabilah dari puak bagi seseorang dan seumpamanya taasub dengan mazhab-mazhab, golongan-golongan, tuan-tuan guru, melebihi setengahnya ke atas setengah yang pada sudut hawa nafsu dan asobiyah…….”.

LEMBARAN SEJARAH TENTANG JAHILIYYAH

Jahiliyyah dan iman memiliki sejarah lama di muka bumi yang kembali kepada Adam dan anak-anaknya. Kedua-duanya kembali kepada tabiat kepada kemanusian sebenarnya pada percampuran dan penerimaan kesesatan atau petunjuk dari Jahiliyah atau makrifah.

ونفس وما سواها فالهمها فجورها وتقوها قد افلح من زكاها وقد خاب من دساها

Ertinya: “ Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya”.

(As-Syams : 7-10)

وهديناه النجدين

Ertinya : “ dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (jalan kebajikan dan jalan kejahatan).

(Al-Balad : 10)

انا هديناه السبيل اما شاكرا واما كفورا

Ertinya : “sesungguhnya Kami telah manunjukinya jalan yang lurus ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir”.

(al-Insan : 3)

“Huda” ialah makrifah Allah dan mengikut petunjukNya dan Jahiliyah ialah kejahilan terhadap Allah dan menjauhi petunjukNya.

Semenjak perkembangan kehidupan dan kelahiran aqidah yang thabitah dengan perubahan syariah berdasarkan kesesuaian manusia sehinggalah kesempurnaan Islam pada sudut aqidah dan syariah sebagai satu agama yang datang dari sisi Allah. Maka berterusanlah manusia terbahagi kepada dua golongan, tiada yang ketiga, Muslimin atau Jahiliyyin.

Adapun Jahiliyyah moden adalah hasil penerusan Jahiliyyah di zaman pertengahan yang mempunyai akar umbi yang mendalam di dalam tanah Eropah dan di dalam lubuk sejarah.

i. Jahiliyyah Yunaniyyah :

- Ia menyucikan akal lebih daripada pengiraan roh.

- Dikira untuk menzahir imej, kesucian, kepositifan (Ijabiyyah), ketinggian martabat, ketinggian intipati dan ketinggian nilai manusia di dalam kehidupan.

- Akal adalah kemampuan kemanusiaan yang besar dan memainkan peranannya yang sempurna di dalam menthabitkan kewujudan manusia pengibatan dan ijabiyyah manusia di alam ini yang ada padanya keraguan, tetapi beriman dengannya semata-mata atau beriman dengan lebih daripada pengiraan roh ialah penyelewengan Jahiliyyah yang mengecil kerana inilah manusia pada akhirnya ketika menjadikan manusia ialah binatang berakal semata-mata.

ii. Jahiliyah Romaniyyah :

- Jahiliyyah kebendaan dan pancaindera.

- Penyelewengan yang paling besar ialah keimanan yang paling kuat dengan kebendaan yang mengatasi pengiraan roh.

Kewujudan ialah kewujudan kebendaan dan kewujudan yang dapat diketahui oleh pancaindera. Adapun yang tidak diketahui oleh pancaindera sesuatu yang tidak wujud…….

- Membentuk keadilan semata-mata untuk orang Rom sahaja.

iii. Jahiliyyah zaman pertengahan :

- Berkata Daryber – seorang Amerika di dalam kitabnya (النزاع بين الدين والعلم), kesyirikan dan keberhalaan telah masuk di dalam agama Nasrani dengan kesan orang-orang Munafiqin yang memegang jawatan-jawatan penting dan jabatan-jabatan yang tinggi di dalam kerajaan Rom dengan bermuka-muka dengan agama Nasrani, sedang mereka tidak mementingkan urusan agama dan tidak ikhlas untuk agama satu hari daripada hari-harinya. Begitu juga berlaku di Costantinople. Ia telah menghabiskan masanya dengan kezaliman dan kejahatan dan tidak terikat dengan perintah-perintah, pihak gereja (Nasrani) melainkan sedikit pada akhir umurnya – 337 M.

Meskipun, pihak gereja menguasai kekuasaan di Eropah pada zaman pertengahan tetapi syariat tulen tidak dilaksanakan melainkan daripada undang-undang kekeluargaan (الأحوال شخصية ).Adapun pada realiti kehidupan yang besar tidak terlaksana padanya syariat Allah. Sesungguhnya dihukum dengan undang-undang Rom.

iv. Jahiliyyah Moden :

- Kebangkitan Eropah Moden lahir daripada suasana yang jauh dan bermusuhan dengan Ad-Din – permusuhan terhadap Islam, hasil daripada ketaasuban melulu yang sangat memuncak di masa peperangan Salibiyyah. Adapun permusuhan dengan agama yang melahirkan di dalam diri orang-orang Eropah – kebodohan pihak gereja. Gereja yang memerangi ilmu kerana kejahilan merupakan sandaran yang paling besar untuk memelihara kekuasaan pada orang ramai.

- Eropah telah hidup berkurun-kurun dengan keperibadian yang berteraskan keberhalaan Yunan dan Rom dengan mengubah setiap ketamadunan yang datang daripada hadarah dan keilmuan Islam.

- Ketika sejarah Eropah mengenali nama Gerakan Islah Dini (pembaikan agama) yang sebenarnya bercorakkan Jahiliyyah iaitu pemisahan aqidah daripada syariat dan syariat lain daripada Allah memerintah waqi’ kehidupan. Pembaikan agama dari sudut dhamin tidak pada alam reality kehidupan. Ketika ini lahirnya kapitalisme mengubah muka bumi di atas asas-asas yang tidak Islam.

- Ittijah ini menuju kepada sekularisme di dalam segala aspek keidupan dan jauh daripada agama.

- Pada kurun ke-19 berlaku peristiwa besar di dalam sejarah Eropah. Di antaranya :

i- Darwinisme – ancaman di alam teori dan pemikiran.

ii- Perbahan perindustrian – ancaman terhadap dunia tatbiq.

- Jahiliyyah moden tidak terhad di Eropah kerana Eropah telah berulang alik ke seluruh dunia dengan cengakaman penjajahan di seluruh tempat. Jahiliyyah moden menjadi pihak berkuasa di seluruh dunia, khususnya selepas kejatuhan Kerajaan Othmaniyah 1926.

JAHILIYYAH MODEN

PERTAMA :

Jahiliyyah ialah penyelewengan daripada peribadatan yang sebenar kepada Allah. Peribadatan ini terlaksana dengan penghakiman Allah sahaja di dalam seluruh urusan kehidupan. Aqidah ialah penyusun hubungan, ikatan, tasawur dan pemikiran manusia. Apabila betul aqidah, luruslah imej dan langkah-langkah manusia. Arab Jahiliyah beriman dengan kewujudan Allah.

ولئن سألتهم من خلق السموات والأرض ليقولن الله.......

Ertinya : “Demi, jika engkau bertanyakan pada mereka : Siapakah yang menciptakan langit dan bumi nescaya mereka menjawab : Ialah Allah”.

(Luqman : 25)

Tetapi mereka tidak mengenali dan tidak beriman dengan sebenarnya kepada Allah dan tidak menjadikan Allah sebagai hakim kepada segala urusan mereka.

وما قدروا الله حق قدره.......

Ertinya : “ dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya”.

( Al-An’am : 91)

Qadiyah syariat seperti qadiyah aqidah tiada perbezaan daripadanya sama ada menghukum dengan apa yang diturunkan oleh Allah atau Jahiliyyah dan Syirik.

KEDUA :

Mengikut hawa nafsu bagi setiap jahiliyyah adalah lahir daripada asalnya tidak beriman dengan Allah dan Islam.

وان احكم بينهم بما أنزل الله ولا تتبع اهوآءهم واحذر هم ان يفتنوك عن بعض ما أنزل الله اليك

Ertinya : “ Engkau hukumlah antara mereka menurut apa yang diturunkan oleh Allah dan janganlah engkau turut hawa nafsu mereka dan waspadalah terhadap mereka supaya jangan mereka menyesatkan engkau, dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepada mereka”.

(Al-Maidah : 49)

Tapi syariat Allah terlepas dari hawa nafsu kerana Allah tidak berhajat kepada apa-apa maslahah makhluk.

ما أريد منهم من رزق وما أريد ان يطعمون

Ertinya : “ Aku tidak menghendaki rezeki sedikit pun daripada mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan”.

(Az-Zariyat : 57)

KETIGA :

Kewujudan taghut-taghut di muka bumi yang bertugas untuk memalingkan manusia daripada pengabdian kepada Allah dan pemerintah dengan syariatnya supaya berubah untuk mengabdi taghut-taghut dan memerintah dengan hawa nafsu mereka.

الله ولى الذي امنوا يخرجهم من الظلمات الى النور والذين كفروا اولياءهم الطاغوت يخرجهم من النور الى الظلمات.......

Ertinya : “ Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka daripada kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman), dan orang-orang yang kafir, pelindungnya ialah syaitan yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran)”.

(Al-Baqarah : 257)

Sama sahaja taghut itu, berbentuk peribadi, puak, jamaah, adat, taqlid atau apa-apa kekuatan yang menjadikan manusia hamba kepada mereka. Manusia tidak boleh keluar daripada arahan dan perintah mereka. Taghut akan berpendirian permusuhan dengan aqidah yang sebenar kerana ia menghendaki wala’ untuknya dan kemaslahatannya bukan wala’ kepada Allah.

KEEMPAT :

Terjebak di dalam arus syahwat hasil daripada jauh dengan manhaj Allah. Syahwat ialah perkara yang dicintai oleh manusia.

زين للناس حب الشهوات من النساء والبنين والقناطر المقنطرة من الذهب والفضة والخيل المسومة والأنعام والحرث ذلك متاع الحياة الدنيا.......

Ertinya : “ Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis-jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang, itulah kesenangan hidup di dunia”.

(Ali Imran : 14)

Berbagai-bagai sebab yang menjadi syahwat menguasai dan menghancurkan imej manusia, di antaranya ialah kesibukan taghut yang memerintah dengan sesuatu yang lain daripada yang diturunkan oleh Allah, maka ia sebenarnya taghut. Oleh itu ia tidak menghiraukan penyelewengan manusia pada urusan seks dan tidak berusaha untuk memperbetulkannya.

Kemungkinan juga yang menjadi sebab ialah usaha taghut dengan sengaja untuk menyebarkan dan berseronok dengan keseronokan yang haram atau untuk melalaikan manusia daripada kezaliman yang berlaku ke atas mereka dengan tenggelam di dalam keenakan seks yang keji.

Ciri-ciri terpancar pada asalnya daripada ciri yang utama iaitu penyelewengan daripada pengabdian kepada Allah. Setiap jahiliyyah di dalam sejarah memiliki ciri-ciri yang khusus di samping ciri-ciri di atas. Jahiliyyah moden memiliki keistimewaan dengan ciri-ciri yang khusus selain ciri-ciri di atas :

i. Kemajuan keilmuan yang tinggi digunakan untuk menyesatkan manusia daripada petunjuk Allah dan mengenakan keburukan dan kepedihan terhadap makhluk Allah.

ii. Manusia berbangga di dalam menghadapi pencipta, dalam keadaan disamarkan dengan natijah-natijah ilmu dan kemajuan kebendaan sehingga manusia mengira bahawa tidak berhajat kepada Allah atau dia jadi seperti Allah.

iii. Teori-teori keilmuan yang berbagai-bagai yang menghadapkan manusia kepada penyelewengan sosial, ekonomi, psikologi dan semua bidang kehidupan.

iv. Fitnah dengan tatawwur atau perkembangan.

v. Kebebasan wanita.

Sesungguhnya fitnah besar di dalam jahiliyyah moden ini ialah kerana ia banyak memiliki pada sudut ilmu dan kekuatan kebendaan. Ia boleh memastikan perjalanan ketamadunan kebendaan yang banyak kepada manusia di atas muka bumi di dalam keadaan menghimpun setengahnya di atas asas kebaikan yang zahir dan manfaat kepada manusia. Tidak dapat dinafikan bahawa akan terhimpun satu bahagian daripada kebaikan yang zahir di dalam diri kemanusiaan. Tetapi kebaikan ini tidak bersandarkan kepada kebenaran dan manhaj yang sohih (seperti penerapan nilai-nilai Islam) mereka akan menyelewengkan pendengar-pendengar manusia dan mereka mengira bahawa mereka bukan jahiliyyah.

ويحسبون أنهم مهتدون.......

Ertinya : “ Dan mereka mengira mereka mendapat petunjuk”.

(Al-A’raf : 30)

Keilmuan, kekuatan dan tanzim adalah cirri-ciri zaman moden dan alat-alat yang dipergunakan oleh taghut pada hari ini untuk meneguhkan jahiliyyah.

Kesimpulan :

Jahiliyyah moden merosakkan segala tasawwur manusia terhadap Allah, alam, kehidupan dan manusia, penyelewengan yang menjerumuskan segala kehidupan manusia di dalam kefasadan dan kegelapan. Seorang falsafah barat berkata : “Telah tamat zaman yang dipimpin oleh (orang putih)…….”

Sesungguhnya kehancuran jahiliyyah memberi peluang kepada manusia untuk mendirikan kehidupan di atas asas kebaikan yang berpandukan manhaj Allah dan beriman kepada kebenaran daripada Allah.

Akhirnya, inilah sebahagian daripada isi-isi penting yang disinopsis daripada kitab “Jahiliyyah kurun ke-20” oleh Ustaz Mohd. Qutb yang digalakkan agar penuntut-penuntut Islam membacanya.

أستغفر الله العظيم واخر دعوانا ان الحمدلله رب العالمين